Pemerintah Cina Mengkritik Amerika Serikat yang Mengirimkan Vaksin ke Taiwan
By Nad
nusakini.com - Internasional - Vaksin COVID-19 yang dikirimkan oleh Amerika Serikat telah tiba di Taiwan pada hari Minggu (20/6) sore. Presiden Tsai Ing-wen telah mengucapkan terima kasihnya atas bantuan ini, namun pemerintahan Cina melontarkan komplain mereka atas sikap ini pada hari Senin (21/6).
Baca juga: Amerika Serikat Meningkatkan Jumlah Donasi Vaksin ke Taiwan
Pemerintahan Biden mengirim 2,5 juta dosis vkasin bermerek Moderna secara gratis ke pada rakyat Taiwan sebagai bentuk pertemanan antara Amerika Serikat dan Taiwan.
Taipei sedang kesulitan dalam menangani kasus COVID-19 yang terus bertambah sejak bulan Mei, mereka juga kesulitan mendapatkan vaksin karena mereka menuding Beijing menghalang pembekalan vaksin untuk Taiwan.
Alokasi vaksin dari Amerika Serikat ini menjadi bentuk bantuan terbaru mereka terhadap Taiwan yang sedang menghadapi tekanan dari daratan utama Cina yang tidak mengakui Taiwan sebagai negara merdeka. Jepang yang merupakan sekutu dekat Amerika Serikat juga baru saja mengirim vaksin AstraZaneca ke Taiwan sebelumnya.
Pada hari Senin (21/6), menteri luar negeri Cina, Zhao Lijian mengatakan Amerika Serikat sebaiknya tidak melakukan 'manipulasi politik' atas nama bantuan vaksin. Ia juga menyuruh Amerika untuk tidak ikut campur urusan internal negara Cina.
Zhao juga menyampaikan bahwa Tsai yang melarang alokasi vaksin dari Cina telah melanggar hak asasi manusia. (dd)